Tanggung Jawab Bakamla Sumatera Utara dalam Menanggulangi Illegal Fishing


Badan Keamanan Laut (Bakamla) Sumatera Utara memiliki tanggung jawab yang besar dalam menanggulangi illegal fishing di perairan Indonesia. Illegal fishing merupakan kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal dan merugikan sumber daya laut serta ekonomi negara.

Menurut Kepala Bakamla Sumatera Utara, Kolonel Laut (P) R. Marthin Pardamean Nainggolan, “Tanggung jawab Bakamla adalah untuk melindungi perairan Indonesia dari berbagai ancaman termasuk illegal fishing. Kami bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban di laut.”

Dalam upaya menanggulangi illegal fishing, Bakamla Sumatera Utara melakukan patroli laut secara rutin. Menurut data Bakamla, pada tahun 2021 saja telah berhasil menggagalkan puluhan kasus illegal fishing di perairan Sumatera Utara.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman, “Kerja sama antara Bakamla dan PSDKP sangat penting dalam menanggulangi illegal fishing. Kedua instansi harus saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai hasil yang maksimal.”

Selain melakukan patroli laut, Bakamla Sumatera Utara juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga sumber daya laut. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih aware terhadap dampak negatif dari illegal fishing.

Menurut Dr. Arief Rachman, ahli kelautan dari Universitas Indonesia, “Peran Bakamla Sumatera Utara sangat penting dalam menanggulangi illegal fishing. Mereka sebagai garda terdepan untuk melindungi sumber daya laut Indonesia.”

Dengan tanggung jawab yang besar dan kerja keras Bakamla Sumatera Utara, diharapkan illegal fishing dapat diminimalisir dan sumber daya laut dapat terjaga dengan baik untuk generasi mendatang. Semua pihak, termasuk masyarakat, diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi illegal fishing demi keberlanjutan sumber daya laut Indonesia.